Sabtu, 03 Maret 2012

Tua -,-" Part 1



Thursday-January, 05th 2012
ULTAH  GAK BERKESAN! T.T
Kak.. Pengen curhat sama kakak… Tapi sikon yang tidak memungkinkan dan jika bertemu kakak pasti malu untuk bercerita. Kak, maaf ya jikalau ana terlihat cuek. Memang ana cuek :p
Semalam ana tidur jam 12 kurang 15 menit. Dan itu tidak berarti apa bagi ana, orang sekitar cuek . Eh pas nulis cerita tentang ini, hujannya berhenti. Mulai reda. Alhamdulillah..
Ana sebel. Entah mengapa kunci lemari ana hilang, lenyap begitu saja. Ana gak tahu dimana #yaiyalah. Tapi tidak tahu mengapa ana sudah NeTing aja.
Di pagi hari tak ada satu pun yang mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. Gak sedih sih. Ana biasa aja malahan. Terus dihari itu kacamata ana ilang+jam tangan dari babeh. Ana panik. Ternyata eh ternyata ada di dalam tas dan itu salah ana. Hehehe… Semalam ana tidur di bawah alias lantai, soalnya tahu sendirilah kasur ana naudzubillahiminasyaitannirrajim -_-“
Pagi itu berangkat sekolah pergi ke mat’am *dapur bareng Anisfi. Ana berkata “Do you know Nisfi, today I’m birthday?” Dia bilang oh iyaya ana gak inget ana lupa. Hehehe parah, sorry yah. (jeh dia nggak inget)
Di mat’am ana gak makan soalnya bel sudah berbunyi, tanda kismul Amn sudah mangkir di dekat lingkungan sekolah pagi. So, I bring my lunch box to the class. Hari masih pagi, badan masih wangi, belum apa-apa sudah kena banding 8 kali akibat telat.
The first lesson there is no Ustdz. Amir but with Ustadzah Maheya for Arabic language. In the class there is no greeting for me. May be they don’t know about it. Huh, second lesson with new teacher, Ustadz. Acep. Ustadz barunya garing, mungkin baru pertama kali ngajar anak Ten One. Meminta absen ke ana. Namun absen asramanya belum ada dari sekolah.
Nasibnya hari ini itu semua karena jadwal baru dari asrama menjadi percobaan. Karena apa? Pelajaran asrama dipindahkan menjadi di pagi hari. Otomatis pada jam pertama dan kedua. Setelah itu ada pelajaran Chemistry. Sumpah demi apapun gak ada yang ingat apa ini kalau hari ini ultah ana? *emosi*-makan kue moci nih lama-lama #garing
Ana sebenernya tahu kalau Arwin mau ngomong sama ana tentang planning neraktir anak X-1 bareng. Tapi? Dia sepertinya canggung gitu dan mengurunkan niatnya untuk berbicara dengan ana.
Behind the scene:
Ana dan Arwin ultahnya deketan. So, we decided to treat all members of Ten One together, with PT PT. Do you know PT PT? It’s mean Patungan. Hehehe…
Oke dipelajaran chemistry ini ana gak fokus sama yang namanya belajar. Ana disuruh ngerjain ulang Chemistry’s Dormitory Work. Ana lakuin. Hadeeeh.. pipi ana kena tampol dua kali gara-gara ana salah mulu sama Miss. Niha. Itu sih bercanda, haha lagian ana nya sih xD Duh jadi malu. Selesai dari pelajaran chemistry ana bersama Miss. Niha *theacher of Chemistry* keluar kelas. Disana ada si Bocil-Nanda.
Gak tahu kenapa tuh Bocil sensi banget sana aba. Fiuh ana bilang “Miss. Sekarang saya..”. “Kenapa Yus?”. “Gak jadi Miss…”. “Gak boleh gitu loh, berarti kamu utang yah sama Miss..”. “Adih… Miss mah gitu geh -_-. Yaudah nih, sekarang saya ultah bu :D” -->  Pamer gigi
Oh dan bla… bla… bla… Bocil ngeledekin ana terus menerus. Akhirnya ana mendapat saran dari beliau bahwa apakah merayakan ulang tahun itu baik atau tidak? Ana mendapatkan sesuatu masukan bahwa sebaiknya di hari yang special ini membaca surat Al-Qur’an yang sesuai dengan jumlah umur kita. Ok I think it’s good. I have done it
Setelah itu ana ada pelajaran Economy. Ana debate sama gurunya mengenai kebijakan pemerintah dalam keadilan bagi warga Indonesia sebelah timur. Pelajaran berlalu dan mulai berganti pada Bahasa Indonesia. Namu sebelum itu ada waktu untuk istirahat. Ana mengumpulkan buku Chemistry ke kantor. Akibat tadi, sebelumnya ana belum mengumpulkan tugas karena suruh mengerjakan ulang T.T
Sudah sampai pada kelas lagi, ana pergi menuju kantor untuk mengumpulkan rapor diatas meja Mrs. Titin. Selesai, ana menuju kelas lalu menuju syirkah *koprasi* nggak jelas sendiri mau ngapain. Si Bocil kemana sih??
Di depan syirkah Inta mengucapkan selamat ulang tahun ke ana dan pada akhirnya banyak yang mengucapkan selamat jadinya -__-“
Mau ente apasih yussehhh?? Ngga ada yang ngucapin. Salah. Banyak yang ngucapin. Salah. Bersyukurlah.. bersyukurlah.. #eaea
Pelajaran Bahasa Indonesia pun tiba. Ana masuk menuju kelas (maklum moving class) sudah disuruh menghapus papan tulis. Dan lagi-lagi ana sebagai sekretaris ana disuruh pinjam spidol ke Mrs. Dita. OKE FINE. Akhirnya ana ke kantor *LAGI* dengan senang hati. Ha ha ha. Dan beliau bilang spidol semuanya mau dipakai buat mengajar di kelas sebelas. Berlanjut, ana sebagai sekertaris dengan terpaksa menuju syirkah *lagi* #eaea beli spidol dengan cash ana sendiri.
Oh ya tragedi sebelumnya pas ana keluar kelas menuju kantor disuruh pinjam spidol itu, ana mendengar sesuatu yang ganjil. Krik krik. Kedengarannya kelas itu ramai sekali.  Pada berdehem + batuk-batuk pas ana keluar. Kenapa coba? Hm.. Ckck kakak kelas pada kenapa coba? Oke itu flashback dan pas ana make sepatu terus menuju diwan *kantor* ana sempat heran. Lah itu kenapa coba al-akh ijo ikut-ikutan menuju kantor? Haleeh… Tsaaah.. Oh ternyata dia sekilas ngucapin HBD pas lewat. Kedengarannya sih seperti itu. Apa ana salah mendengar  ya? Entahlah.. Ana nunduk aja, cuek. Bingung geh abisnya ngerasa males aja kalau ketemu sama kakak kelas ikhwan. To the next, ana naik tangga depan hall C dan jeng jeng.. ada al-akh Irham, kalo sebelumnya di jendela tapi sekarang berpapasan langsung. Dia bilang “traktir!”. Seperti tadi ana cuman ngelempar senyum, nunduk dan watados #Plak. Sekali lagi. Serada segen aja sama kakak kelas. Gimana sih rasanya, males iya. Malu mah iya. -_-“
Pelajaran Bahasa Indonesia amazing banget ana dapet nilai 100. Alhamdulillah.. pokoknya seperti itu lah. Hahaha dua jam penuh belajar bahasa. Setelah pelajaran bahasa Indonesia usai ana pergi menuju syirkah *koprasi*, ana nelepon orang rumah, untung aja gak jadi. Soalnya mama mau kesini ngejenguk ana. Dan sekaligus mau mengucapkan ultah buat ana. “Wow” hahaha I Love You Mom 
Jadi bla.. bla… bla.. gitu deh ceritanya panjang bin ribet. Hari ini ana makan siang dengan menu seperti biasa yaitu telur dan nasi.
Ana dikasih permen jahe dari Miss. Niha katanya buat ana yang lagi ulang tahun. Alhamdulillah..
Sedihnya ana hari ini kemana-mana sendirian. Dikerjain Sofi! Katanya di panggil Bu Hamidah. Ternyata usut punya alas an tidak ada yang memanggil. Parahnya pas ana pergi kekantor dan menanyakan hal ‘itu’ kepada Bu Hamidah, beliau bingung dan malahan bertanya kembali kepada Mrs. Retno dan Mrs. Titin. Haduh!@#$%^&
Kenapa harus ditanggal ini ana tahu bahwa Ustdz. Amir pindah? Sumpah ana tidak menyangka ini semua akan terjadi. Ceritanya panjang. Beliau ustadz kesayangan ana. Kami segenap anak TenOne menuju depan mess alias rumah yang ditempati ustadz dan ternyata tidak ada satupun didalamnya. Kita semua ninggalin message di depan rumah, tepatnya pada aspal yang kita tulis dengan tulisan yang gede banget.

FROM X-1
PLEASE STAY HERE USTADZ

Dan ana teringat sewaktu kisah ana sering sekali main kerumahnya beliau sehingga tertarik untuk memiliki kebun. Miris. Sedih. Datang hujan besar. Ana bingung jam segini masih ada jam pelajaran sekolah utama. Namun hujan. Bagaimana ini?
Ada ukhti Elma waktu itu sama Bocil disana. Dia tuh malahan mentingin yang tidak-tidak. Akhirnya ana cau dari mereka. Sedikit cekcok adu mulut gitu bareng mereka.
Disaat hujan lebat, ana memakai rok putih, jilbab putih,pantoefl, kaos kaki cokelat dan baju batik sekolah. Ana lari-lari di derasnya hujan tersebut yang disertai dengan dinginnya hari itu. Ana nangis, baju ana basah kuyup. Then, ana menyendiri dari anak TenOne yang lain. Sampai baju ini kering ana menuliskan ini cerita. Tepatnya sampai jam setengah empat. Keren! Ana galau cuy u,u



Tidak ada komentar: