Jumat, 17 Mei 2013

Sebuah Ucapan Untuk D, Karena Kita adalah F

Selamat ulang tahun Ila, semoga umurnya menjadi berkah. Sukses, bisa jadi apa yang diinginkan.
Aku, Anik, Ila, Syifa, Dinda
 Kegembiraan penuh tawa terlukis pada wajah kita. Memberikan hangat pada suasana dingin di gelapnya malam.

***

Kata itu selalu terngiang dalam otakku. Membombardir bagai perang terasa ngilu. Tak terasa setahun lebih perayaan ulang tahun itu terjadi. Masih kurasakan saat-saat segarnya air, racikan khusus, kopi hitam serta anyir telur ayam.
Duoddol Family [?]

Kawan...

Tahu kah engkau betapa senangnya hati ini ketika menikmati canda tawa bersama kalian ditengah padatnya aktivitas dunia? Entah rasa itu mulai memudar tatkala takdir memutuskan tuk mengakhirinya. Bukan karena kesombongan menentukan pilihan. Bukan karena rasa tak ingin kumpul bersama kembali. Bukan itu tidak mungkin benar. Sama sekali atau tak mungkin dan tidak sedikitpun dalam benak ini untuk dapat kehilangan. Aku takut salah akan perkataan. Takut perkataanku akan menyinggung. Perkataanku yang tidak berkenan. Perkataan menyinggung perasaan. Sebenarnya aku malu. Seakan bagai keledai pada kerumunan bangsa Arab. Perbedaan. Senyum ringan hanya dapat ku gambarkan. Kita punya pilihan yang berbeda. Terkadang aku tidak mengerti. Namun inilah hidup. Penuh dengan dinamika.

Aku bukan siapa-siapa tanpa kalian. Dan bukanlah sosok yang sempurna. Banyak sekali kekurangan. Bukankah teman baik selalu membantu serta ada setiap kita duka. Tak hanya suka? Mengapa kita tak saling bicara. Aku juga berfikir yang sama, seperti itu.

Ketika terjatuh, aku mencoba berusaha tuk bangkit. Terima kasih telah menjadi sesuatu dalam hidup ini. Aku menganggap kalian bukan hanya sekedar teman. Melainkan lebih dari teman. Kita adalah saudara. Maafkan aku jika salah kata terus terucap..

Setiap awal pasti ada akhirnya. Setiap jumpa pasti ada atas nama yaitu perpisahan. Sebenarnya aku tidak sedih ketika kali itu kita berpisah. Melainkan aku sedih ketika kalian tidak mengenaliku lagi ketika aku kembali.



Untuk Duoddol karena kita Family..
16 Mei 2013,


Yusse



Waktu main sebor aja. Hehehe..


Waktu main kejar-kejaran, Ariq jatuh ke selokan. Kesian..


Ini dia Mas Ila!! :D















2 komentar:

Unknown mengatakan...

unforgettable memory!!
I wish we could get together and joke back. i miss it :D

Ayustia Damayanti mengatakan...

I hope so.. miss you all! :D
"dzikriatun" ever! xD